BUK9 |
KODE: BUK9
Harga:
Rp. 150.000
Penulis: Thariq As-Suwaidan
Penerbit: Zam Zam
Ukuran: 21,5 cm x 23,5 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 1.400 Gram
Tebal: 632 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam.
Buku ini "Buku Ensiklopedi Palestina Bergambar" , Buku ini memiliki urgensidan keistimewaan tersendiri. Di Palestina, Banyak sekali para Nabi dan Rasul tumbuh dewasa dan meninggal dunia. Palestina menjadi tempat sebagian besar risalah-risalah dan wahyu. Di Palestina telah terjadi banyak peristiwa-peristiwa sejarah kuno. Di Palestina terdapat Masjidil Aqsha, Kiblat pertama kaum muslimin.
10 Alasan Anda Harus Membaca Buku Ini :
- Buku ini termasuk referensi penting terkait sejarah Palestina dan Masjidil Aqsha.
- Buku ini memaparkan sejarah Palestina mulai awal kemunculannya hingga abad modern.
- Meski membahas perjalanan sejarah yang panjang, namun buku ini mampu merekam sejarah Palestina secara singkat nan pandat.
- Buku ini memberikan bantahan telak yang mampu membungkam klaim dan kedustaan orang-orang Yahudi yang beranggapan bahwa mereka yang paling berhak atas bumi Palestina.
- Buku ini mampu menyingkap berbagai makar dan kezhaliman orang orang Yahudi yang telah dilancarkan dan masih terus berlangsung di bumi Palestina.
- Buku ini dilengkapi dengan dokumen langka yang memuat lebih dari 500 foto yang disaring dari 10.000 gambar yang berkaitan dengan Palestina.
- Buku ini dilengkapi dengan sejumlah hikmah sejarah yang terjadi di bumi Palestina.
- Buku ini disusun selama kurang lebih empat tahun.
- Buku ini dilengkapi dengan sejarah Intifadhah dan pandangan masa depan Palestina berpijak pada ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits shahih.
- Dengan buku ini diharapkan setiap muslim terpanggil untuk memiliki perhatian khusus terhadap bumi Palestina dan Masjidil Aqsha.
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.
Aamiin.
Selamat membaca, Selamat belajar.
No comments:
Post a Comment